SUGENG TINDAK MBAH YAI MAIMUN
Selasa Pagi (6/8/19) sekitar jam 9, WhatsApp saya dipenuhi kabar tentang berpulangnya Sosok Kyai Kharismatik Mbah Yai Maimun Zubair. Sontak kabar duka tersebut membuat Indonesia menangis. Bagaimana tidak? Beliau merupakan Tokoh yang sangat dihormati di Indonesia, khususnya bagi warga Nahdliyyin. Bahkan beliau selalu menjadi rujukan berbagai elemen masyarakat.
Beliau berpulang di tengah perjalanannya menunaikan Ibadah Haji di tanah
suci Makkah. Sebelum wafat, beliau dirawat di RS An Nur, Kota Makkah. Menurut
kabar yang beredar, beliau akan dimakamkan di Al Ma’la yang tidak jauh dari
Masjidil Haram.
Saya sendiri sempat beberapa kali berjumpa langsung dengan beliau. Pertama
kali saya berjumpa ketika Muktamar NU ke-33 yang berlangsung di Jombang. Saat
itu, saya bersama teman-teman yang tergabung dalam Paduan Suara UIN Sunan Ampel
mengisi pembukaan Muktamar tersebut.
Ada kisah menarik yang ditulis oleh Majalah Aula (Majalah terbitan PWNU
Jawa Timur) edisi special Muktamar. Saat menyanyikan lagu Indonesia Raya,
beliau yang sudah sepuh tetap memaksa untuk berdiri demi menyanyikan lagu
kebangsaan tersebut. Hal tersebut disaksikan langsung oleh Yenny Wahid (Putri
Gus Dur). Hingga dalam majalah tersebut beliau berujar. “Saya tidak tega
melihat Mbah Yai Maimun memaksakan diri untuk berdiri demi menyanyikan lagu
Indonesia Raya.”
Pada saat Muktamar NU tersebut, beliau memberikan motivasi yang sangat
luar biasa pada saat membuka Muktamar Kaum Muda NU keesokan harinya. (Saat itu
Kaum Muda NU menggelar Muktamar tersendiri yang berpusat di daerah Tambak
Beras, Jombang).
Mbah Maimun memberikan teladan kepada kami untuk tidak berhenti
menyintai Indonesia dengan segenap jiwa raga. Indonesia yang dimerdekakan
dengan darah parah Syuhada’ harus tetap dijaga dan diperjuangkan dengan segenap
jiwa raga pula.
Sugeng Tindak Mbah Yai..
Semoga Allah memberikan tempat yang terbaik untuk Mbah Yai. Sampaikan
salam kami kepada para pendahulu kami. Dan doakan semoga kami diberi kekuatan
untuk terus berjuang demi bangsa ini.
Tidak ada komentar: